BNPT Pastikan Pelaksanaan KTT G20 ke-17 Aman dari Ancaman Terorisme
Banyuwangi - Guna memastikan keamanan gelaran kegiatan bertaraf internasional seperti G20 yang akan berlangsung di Bali, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan mengadakan Rapat Koordinasi Persiapan Pengamanan KTT G20 terhadap ancaman terorisme di Banyuwangi pada Kamis (16/6).
Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, Irjen. Pol. Ibnu Suhaendra, S.I.K, menyampaikan jika eskalasi potensi ancaman terorisme menjelang pelaksanaan KTT G20 perlu mendapat perhatian dari semua pihak.
"Jelang pelaksanaan KTT G20, eskalasi potensi ancaman terorisme harus menjadi perhatian kita semua. Sebagai lembaga yang diamanahi oleh Undang-Undang Nomor 5 tahun 2018 untuk mengkoordinasikan penanggulangan terorisme, kami menghimbau rekan-rekan semua untuk bekerja sama dan berkoordinasi mengamankan KTT G20," jelas Ibnu.
Ibnu berharap wadah sinergi antar peserta untuk turut berkontribusi dalam upaya penanggulangan terorisme di Indonesia dapat hadir dari rapat ini.
"Besar harapan saya agar di dalam rapat ini terjadi dialog yang interaktif dari para hadirin. Supaya tercipta kondisi saling sinergi antar satuan melalui pertukaran informasi yang berkembang dan bermanfaat, khususnya bagi upaya penanggulangan terorisme indonesia," tambah Ibnu.
Selain bertujuan untuk memastikan perhelatan KTT G20 aman, rapat ini juga merupakan implementasi nyata dari kesiapsiagaan nasional, di mana BNPT menyiapkan kemampuan berbagai tingkatan aparatur dalam menghadapi agenda kenegaraan sekaligus memetakan potensi ancaman.
Sebagai informasi, Jawa Timur secara demografis merupakan salah satu wilayah penting menjelang KTT G20. Jawa Timur memiliki akses berupa pelabuhan yang menjadi salah satu pintu masuk menuju pulau Bali.
Kegiatan rapat ini dihadiri oleh Direktur E BAIS TNI, perwakilan Kodam V Brawijaya, Polda Jawa Timur, Pemkab Banyuwangi, dan Angkasa Pura Bandara Banyuwangi.
Selamat Datang! Situs web ini adalah pusat informasi pemberitaan, kegiatan, publikasi dan berbagai informasi lainnya terkait dengan radikal terorisme di Indonesia, serta fungsi BNPT sebagai lembaga resmi negara.
