Berita Terbaru

BNPT Gelar Rakor Satgas Sinergisitas 38 K/L Provinsi Jawa Timur di Surabaya

BNPT Gelar Rakor Satgas Sinergisitas 38 K/L Provinsi Jawa Timur di Surabaya

Surabaya – Kegiatan Sinergisitas 38 K/L Program Penanggulangan Terorisme di Provinsi Jawa Timur kini telah memasuki tahun kedua pelaksanaannya. Guna memaksimalkan implementasi rencana aksi yang pada tahun ini akan diselenggarkan di 6 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur, Tim Sinergisitas bersama pemerintah daerah dan fasilitator daerah di wilayah tersebut menyelenggaran sebuah Rapat Koordinasi Satuan Tugas Wilayah dengan format focus group discussion sebagai salah satu agenda acara dimana tiap pihak terkait dapat berkonsultasi secara langsung dengan tim jika menemui hambatan pelaksanaan di lapangan.

Rapat yang diselenggarakan di Hotel Bumi Surabaya, Surabaya, Jawa Timur pada Selasa (21/07) pagi ini dipimpin oleh Syaiful Rachman, Kepala Bagian Keuangan BNPT yang merupakan Kasatgas Wilayah Provinsi Jawa Timur. Mengingat penyelenggaraan rapat dilaksanakan sesuai protokol kesehatan yang ketat guna mencegah penyebaran Covi-19, rapat dihadiri secara terbatas oleh beberapa peserta yang merupakan perwakilan dari jajaran pemerintah daerah Provinsi Jawa Timur.

Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur, Drs. Ec. Jonathan Judyanto, MMT., menyampaikan apresiasi terhadap terlaksananya kegiatan-kegiatan Sinergisitas di Jawa Timur. Dijelaskan bahwa adanya peningkatan jumlah K/L yang kini ikut serta dalam kegiatan Sinergisitas merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Pusat dalam penanganan radikalisme terorisme yang menyentuh langsung wilayah sasaran. Kerja sama yang terjalin antar pemerintah pusat dengan daerah ini bukti dari andil Pemerintah Daerah dalam penanggulangan terorisme untuk itu perlu dikuatkan oleh perspektif bottom-up yang mengacu kepada pemahaman atas kebutuhan di daerah.

Sebagai strategi berbasis kawasan untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergi antar K/L dalam pelaksanaan program di lapangan, dalam rapat kali ini disosialisasikan sebuah konsep agrowisata yang akan menjadi salah satu program Sinergisitas untuk diterapkan di tiap wilayah sasaran termasuk di Jawa Timur. Pembangunan kawasan agrowisata ini merupakan salah satu pendekatan infrastruktur dan ekonomi yang dikoordinir oleh BNPT sebagai salah satu wujud kehadiran negara untuk mengatasi masalah radikalisme dan terorisme dari hulu ke hilir seiring dengan harapan agar masyarakat dapat menjadi madani sehingga terhindar dari pemikiran dan ideologi intoleran yang dapat mengancam keamanan negara. 

Langkah pemberdayaan masyarakat yang kaya akan budaya lokal dan nilai ekonomi untuk mendorong kemandirian masyarakat. Dengan memberikan fasilitas pengembangan usaha seperti yang akan diwujudkan dalam bentuk kawasan agrowisata, kelompok masyarakat sasaran penerima manfaat diharapkan dapat menjadi mandiri dan memiliki kesejahteraan yang berkelanjutan. Agrowisata ini nantinya tidak hanya berkonsep konvensional namun juga memanfaatkan teknologi sehingga diharapkan akan terjadi transfer knowledge agar meningkatkan kualitas hidup kelompok sasaran.

Dari keseluruhan rencana aksi Sinergisitas, terdapat total 147 Kegiatan yang akan diselenggarakan di Provinsi Jawa Timur dan tersebar ke beberapa daerah meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo, Kabupaten Malang, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Magetan. Perlu diketahui bahwa keseluruhan pelaksanaan rencana aksi tersebut selalu disesuaikan dengan tugas dan fungsi K/L masing-masing  begitu pula dalam perhitungan anggaran di tiap Kementerian maupun Lembaga telah mengalami refocussing dan realokasi sebagai dukungan untuk melakukan percepatan penanganan pandemi Covid-19.

Jul 21, 2020

Authoradmin