BNPT Gandeng Ikatan Pesantren Indonesia Tolak Paham Radikalisme dan Terorisme
Jakarta - Pesantren merupakan mitra strategis dalam rangka pengajaran moderasi beragama kepada generasi muda Indonesia. Moderasi agama sangat penting diajarkan agar generasi muda Indonesia tidak terpengaruh paham radikal dan terorisme.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berharap pesantren menjadi garda terdepan dalam memberantas radikalisme dan terorisme di Tanah Air.
Melalui harapan tersebut, BNPT bersinergi dengan Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) yang memiliki misi untuk memberdayakan santri menuju kedaulatan bangsa. BNPT dan IPI sepakat bahwa anak muda yang mengenyam pendidikan di pesantren cinta tanah air, kerukunan dan perdamaian.
"Jangan sampai agama menjadi komoditi, jangan sampai isu agama melemahkan kebangsaan, persoalan kebangsaan yang berkaitan dengan nasionalisme dan terorisme," Ketua Umum IPI, KH. K.M.T. Abdul Muhaimin di Jakarta pada Rabu (10/11).
Kepala BNPT dan Ketua IPI optimis dengan adanya sinergi lembaga pemerintahan dan civil society ini , masyarakat khususnya generasi muda tidak mudah terjebak dengan propaganda kelompok teror yang kerap menggunakan narasi keagamaan.
"Kami butuh ada civil society yang turut menyukseskan permasalahan radikalisme karena masalah ini merupakan musuh kita bersama," kata Kepala BNPT, Komjen. Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H.