Berita Terbaru

BNPT Bekerjasama dengan HIMPSI Jaya Adakan Pelatihan Pendamping Korban Tindak Pidana Terorisme

BNPT Bekerjasama dengan HIMPSI Jaya Adakan Pelatihan Pendamping Korban Tindak Pidana Terorisme

Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)  bersama Himpunan Psikologi Indonesia DKI Jakarta (HIMPSI JAYA) menunjukan kepeduliannya terhadap aspek psikososial korban tindak pidana terorisme (tipiter). 

Kepedulian tersebut diwujudkan dalam pelatihan pendampingan tipidter di Sekretariat HIMPSI JAYA pada Selasa (12/4). Pendampingan ini adalah bagian dari bukti negara hadir dan peduli kepada penyintas terorisme. 

"BNPT hadir bahwa korban itu tanggung jawab negara, kita juga harus memberikan  layanan psikososial dengan tujuan pelatihan ini dapat memberikan pendampingan, layanan korban kejahatan terorisme pada saat kejadian sehingga layanan psikososial dapat disampaikan kepada korban," kata Kasubdit Pemulihan Korban Aksi Terorisme BNPT, Rahel S.H., M.Hum.

Rahel menambahkan pelatihan pendampingan ini juga merupakan respon terhadap pentingnya aspek psikologi yang cenderung berubah mengikuti perkembangan zaman. Diharapkan peserta pelatihan dapat  meningkatkan kompetensi untuk memberikan kontribusi optimal. 

"Peran terhadap psikologi menjadi sangat penting dalam kehidupan yang berubah dengan cepat. Maka dari itu, para psikolog dan ilmuwan psikologi perlu meningkatkan kompetensi, baik dalam hal praktik maupun keilmuan sehingga dapat memberikan kontribusi optimal kepada bangsa dan negara, baik dalam level penanganan individual, kelompok, organisasi, dan komunitas,” jelasnya. 

Sementara itu Wakil Ketua I HIMPSI JAYA Dra. Tri Iswardari A.,M.Si., mengatakan psikologi dapat berperan dalam berbagai bidang, misalnya dalam pencegahan dan penanganan terorisme, pengembangan dan manajemen sumber daya manusia di perusahaan, pengelolaan pendidikan dan sekolah, serta penanganan kesehatan mental. 

"Faktor psikolog menjadi penting pada saat melakukan rehabilitasi secara profesional terhadap pelaku atau orang-orang yang potensial menjadi teroris," kata dia.

Pelatihan Pendampingan Tipidter diselenggarakan pada tanggal 12, 19 dan 26 April 2022.

Apr 13, 2022

Authoradmin