BNPT ajak Kemenko Polhukam Kembali Bersinergi Perkuat RAN PE Periode ke-2
Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Eddy Hartono, S.I.K.,M.H beraudiensi dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Marsekal TNI (Purn) Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto S.I.P., di Gedung Utama Kemenkopolhukam pada Rabu (2/10).
Pada kesempatan tersebut, Kepala BNPT mengajak Kemenko Polhukam untuk kembali bersinergi dalam Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Ekstremisme (RAN PE) periode ke-2 tahun 2025 - 2029, yang mana pada periode pertama program -program pencegahan telah menuai hasil yang baik.
"Salah satu contoh program yang akan kami perkuat melalui sinergi yaitu RAN PE yang sudah berjalan baik selama ini, pada periode ke-2 ini kami juga akan ajak Kementerian / Lembaga lain untuk terus meningkatkan pencegahan melalui RAN PE," jelas Kepala BNPT.
Eddy menambahkan bahwa kolaborasi ini bentuk hadirnya Pemerintah melalui BNPT untuk mencegah masyarakat Indonesia terpapar ideologi kekerasan sesuai amanat Undang - Undang Nomor 5 tahun 2018.
"Kolaborasi dalam penanggulangan terorisme, ini untuk menjaga amanat Undang - Undang Nomor 5 tahun 2018, intinya BNPT harus hadir," tegasnya.
Sebagai informasi, Kemenko Polhukam berhasil mendapatkan RAN PE Awards 2024 dengan kategori "Inisiator dan Berkomitmen Dalam Pelaksanaan RAN PE". Penghargaan ini mengakui komitmen kuat Kemenko Polhukam dalam upaya pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan di Indonesia.