Bertemu Minister of State for Sustainability and Environment and Minister of State for Home Affairs Singapura, Kepala BNPT Kenalkan Program Kawasan Terpadu Nusantara (KTN)
Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)
Komjen Pol Dr. Boy Rafli Amar, M.H., bertemu dengan Minister of State for Sustainability and Environment and Minister of State for Home Affairs Singapura, Mr. Desmond Tan di Jakarta pada Rabu (18/5).
Dalam pertemuan ini Kepala BNPT menjelaskan, Indonesia sebagai negara yang menjunjung Hak Asasi Manusia (HAM) memilih menggunakan pendekatan lunak yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam upaya penanggulangan terorisme.
Salah satu program BNPT dalam penanggulangan terorisme yang menggunakan pendekatan lunak adalah Kawasan Terpadu Nusantara (KTN). Boy Rafli menjelaskan KTN bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mitra deradikalisasi termasuk di dalamnya penyintas dan masyarakat sekitar KTN.
"Sebagai negara yang menjunjung tinggi supremasi hukum dan hak asasi manusia, Indonesia mengutamakan pendekatan lunak dalam penanganan terorisme yang berorientasi pada upaya pencegahan. Saat ini, BNPT memiliki program unggulan terkait program deradikalisasi, yaitu Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) yang sudah soft launching di Jawa Timur. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mitra deradikalisasi serta korban dan penyintas," katanya.
Selain memperkenalkan program KTN, Kepala BNPT juga berharap Indonesia dan Singapura dapat memperkuat hubungan bilateral khususnya, dalam menangani fenomena radikalisasi online.
"Selama ini, Indonesia dan Singapura telah berkolaborasi dengan baik dalam pencegahan dan penanggulangan terorisme. Kini, kekhawatiran meningkat pada penggunaan media sosial untuk tujuan menyebarkan paham - paham radikal. Harapannya, Indonesia dan Singapura dapat memperkuat kerja sama dalam bidang tersebut," terangnya.
Sementara itu, Desmond Tan mengatakan kesiapan negaranya untuk konsisten berkolaborasi dengan Indonesia dalam memerangi benih radikalisme dan aksi - aksi terorisme. Langkah - langkah yang tengah diusung adalah pertukaran informasi dan pengembangan kapasitas.
"Kami siap meningkatkan kerjasama bilateral yang sudah ada termasuk dalam hal pertukaran informasi dan pengembangan kapasitas ," responnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BNPT juga menyampaikan rencana Indonesia dan Australia yang akan menjadi co-chair Aqaba Process High Level Tech Meeting on Southeast Asia di Bali pada Juli 2022. Dirinya pun mengundang Singapura untuk hadir dalam pertemuan tersebut.