Awali Lawatan ke Uni Emirat Arab, Kepala BNPT Kunjungi Konsulat Jenderal RI untuk Dubai
Dubai – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengawali kunjungan Kerja ke Uni Emirat Arab (UEA) dengan mengunjungi Konsulat Jenderal RI untuk Dubai pada Kamis (28/10).
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat ini, perwakilan BNPT dipimpin langsung oleh Kepala BNPT, Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar, M.H., diterima secara langsung oleh Konsuler Jenderal, K.Chandra Negara.
Dalam pertemuan ini, BNPT dan pihak konsulat jenderal saling mengungkapkan permasalahan anak muda yang dihadapi saat ini, seperti masalah radikal intoleran. Kepala BNPT menerangkan selama ini, pihaknya terus berusaha maksimal melawan propaganda yang digulirkan oleh kelompok radikalis secara masif.
"BNPT memiliki TV dalam rangka melawan propaganda konten radikalisme terorisme yang banyak beredar di Media Sosial" ujar Boy.
Sementara itu, dilain pihak Chandra mengungkapkan saat ini anak muda di Dubai banyak yang terlibat narkotika dan obat obatan terlarang akibat kurangnya perhatian dari orang tua.
"Karena orang tuanya memiliki dunia sendiri, akhirnya anak anak terjerumus pada penggunaan narkoba" ungkap chandra.
Selain memperbincangkan masalah radikal intoleran, Kepala BNPT juga menyampaikan program deradikalisasi berbasis kesejahteraan yaitu Kawasan Khusus Terpadu Nusantara (KKTN). Pada program KKTN ini mantan napiter dan masyarakat sekitar akan memiliki sarana mengembangkan potensi diri terutama di bidang pertanian dan perkebunan.
"KKTN merupakan proses Deradikalisasi di luar lapas agar nantinya mereka memiliki sarana untuk dapat mandiri secara ekonomi" ujar mantan Wakil Lemdiklat Polri tersebut.
Acara silaturahmi ini turut dihadiri oleh Deputi Kerjasama International, Andhika Chrisnayudhanto, Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Brigjen. Pol. Ibnu Suhaendra, beberapa pejabat tinggi pratama dan pejabat Administrator. Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan plakat serta foto bersama.
Selamat Datang! Situs web ini adalah pusat informasi pemberitaan, kegiatan, publikasi dan berbagai informasi lainnya terkait dengan radikal terorisme di Indonesia, serta fungsi BNPT sebagai lembaga resmi negara.
