Bogor - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) merayakan hari ulang tahun ke-11 pada tanggal 16 Juli 2021 yang dihadiri oleh seluruh pejabat eselon I dan II, pengurus Ikatan Dharma Wanita Persatuan (DWP) BNPT dengan mematuhi protokol kesehatan, dan disaksikan oleh seluruh pegawai BNPT melalui video conference. Bertambahnya usia lembaga non kemenerian yang ke-11 hari ini, mengusung tema “Bergerak Bersama Untuk Indonesia Harmoni”

Kepala BNPT Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., menyatakan bahwa BNPT merupakan lembaga yang dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor. 46 Tahun 2010 yang bertugas merumuskan, mengkoordinasikan, melaksanakan, kebijakan dan strategi serta program nasional dalam menanggulangi terorisme yang diantaranya bertugas untuk mewujudkan Kesiapsiagaan Nasional, melakukan Kontra Radikalisasi, dan Deradikalisasi. 

Di usia yang ke-11 tahun, Boy berharap BNPT dapat melanjutkan perjuangan guna menanggulangi terorisme di tanah air, dan meneguhkan komitmen dalam menjaga dan mempertahankan bangsa. Boy Rafli menyadari BNPT tidak bisa bekerja sendirian dalam melawan terorisme. Perlu berbagai dukungan, terutama dukungan seluruh masyarakat Indoneia untuk berperan aktif melawan terorisme. 

“11 tahun terus melangkah menggandeng hingga berkolaborasi dengan seluruh stakeholder sampai kepada lapisan elemen masyarakat guna mewujudkan visi dan misi BNPT untuk meningkatkan perlindungan dan hak atas rasa aman warga negara dari berbagai ancaman dan aksi terorisme”, ungkap Kepala BNPT.

Kepala BNPT menambahkan di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir, tidak hanya mengancam aspek Kesehatan, tetapi juga keamanan dan ketertiban dunia. Mulai dari ancaman, provokasi, miss informasi yang dilakukan oleh kelompok atau entitas radikal intoleran yang terus melakukan diseminasi informasi melalui media sosial yang begitu cepat dan massif, terutama di kalangan milenial. Menurut Boy, saat ini banyak anak muda yang terjerumus mengikuti ideologi radikal intoleran yang mengarah kepada tindak kejahatan terorisme akibat terpapar konten anti perdamaian dan intoleransi di media sosial.

“Adanya aksi terorisme yang dilakukan oleh generasi muda dan kaum perempuan yang belakangan ini terjadi, karena adanya rekruitmen oleh mereka yang tergabung dalam kelompok jaringan terorisme. Oleh karena itu, kami berharap dengan bertambahnya usia BNPT, kita dapat bersama-sama menyatukan satu tujuan serta berperan aktif memaksimalkan implementasi dari Perpres Nomor 71 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme berbasis Kekerasan  yang mengarah pada terorisme (RAN PE)”, jelas Boy. 

Sementara itu, Kepala BNPT juga mengingatkan kepada seluruh pegawai BNPT untuk terus menjaga protokol kesehatan Covid-19 dan mendukung program vaksinasi nasional.
 
“Tetap melakukan protokol kesehatan dan mendukung program vaksinasi nasional,” jelasnya.

Perayaan HUT BNPT hari ini juga diikut sertakan oleh para pimpinan BNPT sebelumnya yakni Inspektur Jenderal (Purn.) Drs. Ansyaad Mbai (2010-2014), Komjen. Pol. (Purn.) Drs. H. Saud Usman Nasution, (2014-2016), Komjen. Pol. Tito Karnavian M.A., Ph.D (2016), dan Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Suhardi Alius, M.H. (2016-2020).

Secara keseluruhan, Perayaan ini merupakan bentuk rasa syukur dan sebagai sarana refleksi diri bagi segenap keluarga besar BNPT dengan harapan dapat merajut rasa kebersamaan yang semakin erat, dan seluruh pegawai dapat memaksimalkan kinerja dalam penanggulangan terorisme yang menyeluruh sehingga terwujud Indonesia yang damai, aman, dan sejahtera.

Sebagai bentuk kepedulian sosial BNPT kepada masyarakat, dalam acara perayaan ini,  Kepala BNPT, beserta Dewan Penasihat DWP BNPT Ny. Ira Boy Rafli, memberikan santunan kepada perwakilan anak yatim dari Pondok Pesantren Al-Falah, Leuwinutug, Kabupaten Bogor, serta memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya Pegawai Negeri kepada Moch.Chairil ANWAR,S.H selaku Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat, dan Keberhasilan Pencegahan Paham Radikalisme Komandan Korem 061/Suryakancana Brigadir Jenderal TNI Achmad Fauzi,S.I.P,M.M.